GAMBARAN PREVALENSI INFEKSI CACING HATI (FASCIOLA SP) PADA SAPI

Abstract

Fasciolasis merupakan salah satu penyakit parasiter penting yang disebabkan oleh infeksi cacing family Trematoda, yaitu Fasciola hepatica. Penyakit ini menginfeksi ternak ruminansia salah satunya adalah sapi, beberapa satwa langka bahkan manusia, melalui berbagai kontaminasi dan telah tersebar diseluruh dunia dengan dunia penyebaran berbeda. Kasus fasciolosis pada manusia terjadi akibat mengonsumsi tanaman air yang tercemar metaserkaria. Infeksi dapat juga terjadi akibat meminum air yang mengandung metaserkaria dan mengonsumsi makanan serta peralatan dapur yang dicuci dengan air yang mengandung metaserkaria (WHO, 2011).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi infeksi cacing hati (fasciola sp) pada sapi.Dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian sistematik review.Hasil terhadap beberapa sampel yang didapatkan dari peternakan masayarakat disuatu daerah pada penelitian sistematik review 1, 2 dan 3 ditemukan adanya infeksi cacing hati (fasciola sp). Hal ini menyatakan bahwa prevalensi infeksi cacing hati (fasciola sp) pada sapi. Pada penelitian sistematik review 1 terdapat 4,89% (Marek, 2014) sapi yang terinfeksi cacing fasciola hepatica, pada penelitian sistematik review 2 terdapat 3% (Anna anggriana, 2014) sapi yang terinfeksi cacing fasciola hepatica, pada penelitian sistematik review 3 terdapat 12% (Sisanto,dkk, 2018) sapi yang terinfeksi cacing fasciola hepatica. Pada penelitian sistematik review dari 3 artikel terdapat prevalensi tertinggi 12% pada pemeriksaan yang dilakukan oleh (Siswanto,dkk, 2018).