GAMBARAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

Penyakit kecacingan masih menjadi masalah kesehatan terutama di Indonesia yang pada umumnya di derita oleh anak-anak. Tingginya prevalensi penyakit cacingan dapat memberikan dampak kesehatan terutama pada status gizi dan kecerdasan anak dalam masa pertumbuhan. Infeksi kecacingan ini disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Hookworm, dan Strongyloides stercoralis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran infeksi Soil Transmitted Helminths ( STH) pada anak sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah penelitian sistematic review yang bersifat Deskriptif. Sistematic review yang dipakai berjumlah 3 literature dari tahun yang diakses melalui Google scholar, PUbmed. Hasil dari penelitian liza mutia tersebut menyatakan dari 132 sampel tinja anak SD N 060837 Medan didapatkan gambaran infeksi cacing STH sebesar 28,0% (37 anak) telur cacing yg ditemui Ascharis lumbricoides yaitu 28 anak SD (75,7 %) dan Trichuris trichiura 9 anak (24,3 %),sedangkan jenis cacing Hookworm dan Strongyloides stercoralis tidak diju mpai,hasil dari penelitian Indri ramayanti dkk tersebut menyatakan dari 89 responden,26 responden (29,2%) positif kecacingan,telur cacing yang ditemui Ascharis lumbricoides 21 (80,8%),Trihuris trichiura 1 (3,8%), Ancylostoma duodenale dan Necator americanus 4 (15,4%), dan hasil dari penelitian Finka tangel dkk tersebut menyatakan dari 150 sampel tinja responden didapatkan 6 (4,7%) sampel mengandung telur cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus).