STUDI LITERATUR FAKTOR PENYEBAB MEDICATION ERROR PADA PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

Abstract

Medication Error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan yang sebetulnya dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan medication error pada pelayanan kefarmasian di tiga Rumah Sakit berdasarkan Studi Literatur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi literatur yang merangkum beberapa literatur yang relevan dengan tema. Literatur yang digunakan adalah literatur yang dipublikasikan dari tahun 2012 - 2021 dan berasal dari database google scholar dengan kata kunci: medication error, kefarmasian, prescribing, dispensing. Hasil penelitian pada literatur 1 pada fase prescribing dan dispensing faktor penyebab medication error terbanyak adalah beban kerja dengan masing-masing persentase sebanyak 48% dan 30%. Pada literatur 2 fase prescribing dan dispensing faktor penyebab medication error terbanyak adalah gangguan/interupsi bekerja dengan masing-masing persentase sebanyak 71% dan 41%. Pada literatur 3 fase prescribing dan dispensing faktor penyebab medication error terbanyak adalah gangguan/interupsi bekerja dengan persentase 47% dan beban kerja 50%. Dapat disimpulkan hasil dari ketiga literatur bahwa faktor penyebab Medication Error pada fase Prescribing dan Dispensing yaitu ada 5: komunikasi, kondisi lingkungan, gangguan/interupsi bekerja, beban kerja dan edukasi.