ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK PRATAMA TANJUNG JL. SATRIA DESA MEKAR SARI DELITUA TAHUN 2017

Abstract

NOVRIDA HULU ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK PRATAMA TANJUNG DELITUA TAHUN 2017 i + 105 Halaman + 9 lampiran + 9 tabel RINGKASAN Peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia memiliki tantangan yang cukup besar dengan tingginya AKI dan AKB. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mencatat tinggi AKI adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini cukup tinggi dan perlu penanganan serius mengingat bahwa AKI dan AKB merupakan salah satu indikator menentukan keberhasilan upaya kesehatan ibu dan kesehatan masyarakat. Continuity of care adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dengan bidan. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk melaksanakan pemantauan dan pencegahan komplikasi pada Ny. D masa hamil sampai dengan masa nifas dan KB di Klinik Pratama Tanjung Delitua Tahun 2017. Dalam pelaksanaan asuhan digunakan pelayanan 10 T dengan kunjungan sebanyak 5 kali. Asuhan yang dilakukan pada Ny. D bersifat continuity of care, menggunakan pendekatan asuhan berkesinambungan pada Ny. D dengan cara memantau perkembangan ibu dan janin mulai dari masa hamil trimester III, memantau dan menolong persalinan, pemantauan masa nifas, pemantauan bayi baru lahir sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi atau KB di Klimik Pratama Tanjung Delitua. Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara continuity of care pada Ny. D selama masa kehamilan berlangsung dengan baik, tidak ada komplikasi atau kelainan, ibu bersalin pada tanggal 09 Mei 2017, bayi lahir spontan pukul 21.30 wib, dengan bugar. Jenis kelamin perempuan, segera menangis, warna kulit kemerahan, BB 3500 gr, PB 49 cm. Secara keseluruhan tidak ada masalah potensial dan berjalan dengan normal dan ibu memilih untuk menggunakan KB MAL. Setelah dilakukan asuhan selama masa hamil sampai dengan pelayanan keluarga berencana (KB) tidak ditemukan adanya komplikasi pada ibu maupun bayi. Hal ini menunjukkan pentingnya penerapan asuhan kebidanan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Dengan demikian metode cotinuity of care ini sangat penting untuk diterapkan dalam menurunkan AKI dan AKB.