STUDI LITERATUR UJI EFEK ANTIDIARE DARI EKSTRAK BIJI PEPAYA PADA MENCIT (Mus Muculus)

Abstract

Diare adalah suatu penyakit dengan adanya tanda perubahan bentuk konsistensi dari tinja yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai antidiare adalah pepaya dan bagian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bijinya. Diare dapat diatasi dengan pengobatan tradisional seperti pemberian ekstrak biji pepaya. Biji pepaya mengandung tanin dan fenol dimana senyawa tersebut paling berperan dalam mengatasi diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan dosis yang tepat dari ekstrak biji pepaya sebagai antidiare berdasarkan jurnal literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur, dengan mengumpulkan data yang terkait penelitian dari berbagai hasil penelitian yang terakreditasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut etanol 96% memiliki kemampuan sebagai antidiare. Pada pemberian ekstrak biji pepaya dengan dosis 800mg/KgBB mampu mengembalikan konsistensi feses, frekuensi feses, diameter serapan air dan waktu terjadinya diare kembali pada keadaan normal. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki efektivitas sebagai antidiare dengan dosis yang tepat untuk efek antidiare adalah 800mg/KgBB.