Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5291
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNOLIA R. TAMBUNAN, HELFI-
dc.contributor.authorRusli, Mustar-
dc.contributor.authorSembiring, Haesti-
dc.contributor.authorBariyah, Khairul-
dc.date.accessioned2022-04-04T05:51:34Z-
dc.date.available2022-04-04T05:51:34Z-
dc.date.issued2021-12-01-
dc.identifier.issnE-ISSN: 2579-9495, P-ISSN: 1412-7156.-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5291-
dc.description.abstractPestisida adalah bahan beracun dan berbahaya, pestisida tersebut dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi kesejahteraan manusia dan lingkungan. Dampak negative tersebut akan menimbulkan berbagai masalah baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kesehatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan wilayah dengan tema peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan alat pelindung diri (apd) untuk pencegahan dan penanggulangan kejadian keracunan pestisida di desa barusjahe kecamatan barusjahe tahun 2020 dengan sasaran petani sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Sasaran kegiatan adalah petani yang yang tinggal di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe, berusia ≥ 40 tahun dan petani yang kontak dengan pestisida ≥ 5 tahun. Kegiatan dilaksanakan diawali dengan koordinasi dengan kepala desa dan penyuluh pertanian Kecamatan Barusjahe. Dilanjutkan dengan survey awal untuk melihat kebiasaan petani sebelum menyemprot, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan yang kegiatannya dengan memberikan pre-test, dilanjutkan dengan kegiatan monitoring untuk melihat apakah petani sudah melaksanakan apa yang sudah diinformasikan pada kegiatan penyuluhan dan yang terakhir adalah kegiatan evaluasi dengan melakukan post-test pada petani yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan secara langsung telah meningkatkan pengetahuan dilihat dari hasil pre-test sebesar 60 % dan hasil post-test sebesar 97%. Kegiatanpengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan secara langsung telah meningkatkan keterampilan dilihat dari hasil pre-test sebesar 63 % dan hasil posttest terjadi sebesar 93%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.relation.ispartofseries18 (2021) 166-173.;-
dc.subjectPestisida;en_US
dc.subjectPetan;en_US
dc.subjectKeracunanen_US
dc.subjectAPD;en_US
dc.subjectPengetahuan.en_US
dc.titlePeningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani Dalam Penggunaan APD Untuk Pencegahan dan Penanggulangan Kejadian Keracunan Pestisida di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe Tahun 2020en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:JURNAL PENELITIAN DOSEN TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
REVIEW 1-2 YANG KEDUA_0001_NEW.pdfJURNAL PENELITIAN Helfi Nolia R2.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.