Hubungan Pengetahuandan sikap masyarakat dengan penanganan Bencana Alam angin puting beliung di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

Abstract

Potensi bencana di wilayah negara kesatuan Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial. Angin puting beliung merupakan salah satu kondisi ekstrim yang terjadi di atmosfer yang ditandai dengan pergerakan udara yang sangat cepat dan membentuk pusaran kolom udara. Berdasarkan uraian, data di atas dan kejadian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara judul pengetahuan dan sikap masyarakat dengan penanganan bencana alam puting beliung di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Desain penelitian menggunakan survei analitik (explanatory research) yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi. kemudian menganalisis dinamika korelasi antar fenomena, baik antara faktor risiko (independen) maupun faktor efek (dependen). Populasi adalah seluruh objek penelitian atau yang diteliti dan memenuhi ciri-ciri yang ditentukan. Populasi dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sample) sebanyak 50 orang. Hasil tabulasi silang yang diperoleh antara masyarakat dan penanganan bencana alam angin putingbeliung dengan hasil 0,010 sikap masyarakat dengan penanganan bencana alam puting beliung di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi diperoleh nilai signifikan dengan p-value 0,015.