Pengaruh Terapi Aktivitas Terhadap Ansietas pada Lansia di Panti Jompo Tresna Werdha Abdi Dharma Asih Kota

Abstract

ABSTRAKKecemasan termasuk salah satu masalah kesehatan jiwa yang paling sering munculpada lansia. Pemberian terapi baik psikofarmakologi maupun keperawatan yang tepat dan akurat saja tidak cukup, tetapi harus disusul dengan terapi modalitas yang dipilih secara teratur dan kontinu sampai berfungsinya kembali perilaku normatif yang stabil atau perilakunya adaptif, salah satunya dengan terapi aktivitas kelompok. Untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap tingkatkecemasan pada lansia.Design penelitian ini yaitu quasi experiment dengan rancangan pre-post test group design dengan jumlah sampel 44 orang. Variabel independen terapi aktivitas kelompok (TAK) dan variabel dependen adalah kecemasan. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α= 0,05. Tingkat kecemasan mayoritas lansia sebelum dilakukan terapi TAK yaitu cemas beratsebanyak 40,91% dan setelah dilakukan terapi TAK mayoritas lansia dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 47,73%. Terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah pemberian terapi aktivitas kelompok dengan nilai P sebesar 0.000 (P<0,05). Terapi aktivitas kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia