EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PASTA GIGI ARANG AKTIF (ACTIVATED CHARCOAL) TERHADAP PERUBAHAN WARNA GIGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG BELAWAN BAHAGIA KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2020

Abstract

Perubahan warna gigi (diskolorasi) adalah suatu keadaan dimana warna gigi mengalami perubahan karena berbagai faktor salah satunya akibat penumpukan partikel.Klasifikasi diskolorasi adalah diskolorasi ekstrinsik dan intrinsik.Dan perubahan warna gigi dapat ditanggulangi dengan prosedur pemutih gigi (dental bleaching). Efek samping bahan dental bleaching bersifat kimiawi tentunya memiliki dampak pada gigi, antara lain membuat gigi menjadi lebih sensitif, nyeri mukosa serta kerusakan pada pulpa.dan dampak tersebut dapat ditanggulangi dengan membuat alternatif bahan dental bleching dengan pasta arang aktif (active charcoal). Arang aktif adalah suatu karbon yang mempunyai kemampuan daya serap yang baik dan dapat menyerap tar serta tanin pada permukaan gigi. Penelitian ini bersifat analitik dengan Uji Test Wilcoxon Signed Rannks Test. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh Masyarakat Kampung Belawan Bahagia dan sampel berjumlah 30 orang 15 0rang menggunakan pasta biasa dan 15 orang menggunakan pasta arang aktif (active charcoal) yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan pemeriksaan warna gigi pada rongga mulut. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pasta arang aktif (active charcoal) didapat nilai p=0,001.sedangakan pasta biasa biasa didapat nilai p=1,000.Jika nilai p<0,05 maka Ho ditolak atau Ha penelitian diterima. Perbandingan rata-rata sebelum dan sesudah pemakaian pasta biasa 3,6, sedangkan rata-rata sebelum dan sesudah pemakaian pasta arang aktif (activated charcoal)dari4,6 menjadi 3,4 dengan selisih perbandingan 1,2. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan pasta arang aktif (activated charcoal) lebih efektif dalam perubahan warna gigi dibandingkan pasta biasa.