GAMBARAN KEBIASAAN MENYIRIH TERHADAP TERJADINYA KARIES GIGI PADA MASYARAKAT DI DESA RAMPAH KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT

Abstract

Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya di dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Peranan rongga mulut sanggat besar bagi kesehatan dan kesejahtraan manusia. Kebiasaan menyirih adalah salah satu contoh yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan yang dilakukan seseorang dengan cara mengunyah yang dicampurkan dengan daun sirih, buah pinang, gambir, dan kapur kemudian dibiarkan didalam mulut. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan sampel diambil 32 orang dengan melakukan pemeriksaan secara langsung dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner pengetahuan tentang karies gigi dan lembar observasi karies gigi dengan alat bantu diagnosa pada masyarakat Desa Rampah Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan menyirih terkategori sering dengan persentase sebesar 81,25% dan dengan masyarakat yang mengalami karies sebesar 96,875%. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase yang terkena karies lebih besar dibandingkan bebas karies. Hal ini dikarenakan menyirih dapat mencegah terjadinya karies gigi akan tetapi apabila terus menerus mengunyah sirih dalam waktu yang lama dampak yang ditimbulkan pada gigi dapat mengakibatkan karies gigi, karena didalam menyirih terdapat campuran kapur sirih yang dimana kandungan yang terdapat pada kapur dapat menyebabkan kerusakan pada gigi karena kapur yang bersifat panas dan kebiasaan menyirih yang sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lain justru bisa membahayakan kesehatan gigi dan mulut.