HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

Kebiasaan merawat gigi yang baik yaitu dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari pada waktu yang tepat dimulai pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Menggosok gigi dengan cara yang baik dan benar juga mampu mengurangi plak di permukaan gigi sehingga dapat menurunkan angka kejadian karies gigi. Karies gigi adalah kerusakan jaringan karies gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme yang ada dalam saliva dan sering dialami sebagian besar anak yang diakibatkan kepedulian anak terhadap cara menggosok gigi yang benar dan baik masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan design systematic review, dengan mereview jurnal 5 tahun terakhir. Berdasarkan hasil systematic review 10 jurnal didapatkan hasil bahwa adanya hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada anak sekolah dasar sebesar 90% dan yang menyatakan tidak ada hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada anak sekolah dasar sebesar 10%. Kesimpulan dari 10 jurnal didapatkan bahwa kebiasaan menggosok gigi sebagian besar dalam kategori buruk (50%). Terjadinya karies gigi pada anak sekolah dasar diperoleh sebagian besar persentase tertinggi yaitu adanya karies gigi (90%). Dan terdapat hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada 9 jurnal penelitian yang terkait.