Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5478
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPulungan Fitriyani, Huamairah Wardati-
dc.contributor.authorSri Yanti Hanna-
dc.date.accessioned2022-08-24T05:03:40Z-
dc.date.available2022-08-24T05:03:40Z-
dc.date.issued2018-12-31-
dc.identifier.issn2685-2764-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5478-
dc.description.abstractAbstrak Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 ditemukan dari keseluruhan remaja berumur 10-24 tahun yang berstatus belum menikah adalah 86,7%. Pada kelompok remaja dengan status belum kawin, sebanyak 3,0% laki-laki dan perempuan 1,1 % mengatakan pernah berhubungan seksual. Lebih lanjut dapat diketahui pula bahwa umur pertama berhubungan seksual sudah terjadi pada usia yang sangat muda, yaitu 8 tahun. Terdapat 0,5 persen perempuan telah melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia 8 tahun, dan 0,1 persen pada laki-laki. Menurut Purnamasari (2004), agama merupakan salah satu sistem nilai yang dianut oleh individu karena agama berisi keyakinan dan kepercayaan yang dianut oleh individu yang kemudian diinternalisasikan kedalam dirinya yang akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional), yang bertujuan menganalisis pengaruh religiusitas terhadap perilaku seksual dengan populasi adalah mahasiswi Jurusan Kebidanan Medan dengan jumlah sample 65 orang menggunakan analisis bivariate dan multivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara tingkat religiusitas terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0,001, tidak ada pengaruh yang signifikan antara pekerjaan orang tua terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0.402, ada pengaruh yang signifikan antara tempat tinggal terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0,046 dan ada pengaruh yang signifikan antara media informasi terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai p = 0,010. Diharapkan mahasiswa bergabung dalam organisasi disekolah atau berpartisipasi dalam aktivitas keagamaan seperti pengajian atau kegiatan hari besar keagamaan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.en_US
dc.publisherPoltekkes Kemenkes Medanen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 13;No. 2 (2018)-
dc.subjectReligiusitasen_US
dc.subjectPerilaku Seks Pranikahen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titlePengaruh Religiusitas Terhadap Perilaku Seks Pranikah Remaja di Prpdoi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekeks Kemenkes Medanen_US
Appears in Collections:Jurnal Nasional Dosen Terpublikasi Tahun 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PEER REVIEW PENGARUH RELIGIUS.pdfPEER REVIEW2.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.