Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5486
Title: RESPON MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19
Authors: Lenny Nainggolan, Malahayati Inke
Keywords: online learning, students, response, COVID-19
Issue Date: Feb-2022
Publisher: Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahua
Series/Report no.: Vol. 22 No. 1 Tahun 2022;
Abstract: Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol. 22 No. 1 Tahun 2022 e-issn 2614-0578 p-issn 1412-5889 80 RESPON MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Inke Malahayati 1 , Lenny Nainggolan 2 1,2 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan 1 inkemala76@gmail.com, 2 lennybidann@gmail.com ABSTRAK Pendidikan di Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menutup perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini mengubah cara dosen menyampaikan konten pembelajaran dan persiapan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar terhadap pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif survei, dilakukan kepada 48 mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar pada Juli 2020. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini mendapati bahwa telepon genggam (62,5%) sebagai media daring yang paling banyak digunakan, biaya yang dihabiskan berkisar Rp. 51.000-Rp.100.000,- (52,1%), sinyal internet kurang baik (52,1%), persipan diri sebelum daring (52,1%), aplikasi yang paling diminati adalah whatsapp group (39,6%), mahasiswa paham dengan materi (60,4%), ketercapaian tujuan teori (93,8%), ketercapaian tujuan praktek (45,8%), faktor penghambat adalah sinyal dan kuota internet (45,8%), faktor pendukung adalah kuota (47,9%). Efektifitas daring (64,6%), kemudahan pelaksanaan ujian (64,6%), metode ujian paling diminati adalah ujian tulis (72,9%), dan keinginan mahasiswa untuk tatap muka setelah pandemi (68,8%). Pembelajaran daring berlangsung efektif dan tatap muka tetap diperlukan meskipun ada daring. Katakunci : pembelajaran daring, mahasiswa, respons, COVID-19 ABSTRACT Education in Indonesia experienced the impact of the COVID-19 pandemic in 2020. The government took a policy of closing face-to-face lectures and replacing them with an online system. It was changing the way lecturers deliver learning content and student preparation themselves. The purpose of this study was to determine the response of Pematangsiantar Midwifery Study Program students to online learning during the Covid-19 pandemic. This type of research was a descriptive survey conducted on 48 students of the Pematangsiantar Midwifery Study Program in July 2020. The sampling technique was consecutive sampling. The results of this study found the mobile phone (62.5%) as the most widely used online media, the costs spent were around Rp. 51000,00-Rp.100000,00 (52.1%), poor internet signal (52.1%), self-preparation before going online learning (52.1%), the most popular application was WhatsApp group (39.6%), students understand the material (60.4%), the achievement of theoretical goals (93.8%), the achievement of practical goals (45.8%), the inhibiting factors were internet signals and quotas (45.8%), the supporting factors were quotas ( 47.9%). Online effectiveness (64.6%), ease of administering exams (64.6%), the most popular test method is the written exam (72.9%), and the desire of students to meet face-to-face after the pandemic (68.8%). Online learning is effective, and face-to-face is still needed even though it is onlin
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5486
ISSN: 2614-0578 p-issn 1412-5889
Appears in Collections:JURNAL PENELITIAN DOSEN SIANTAR TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RESPON MHS THD PEMBELAJARAN DARING.pdf230.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.