SYSTEMATIC REVIEW HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial pada jaringan keras gigi yang diawali dengan kerusakan pada permukaan gigi seperti pada bagian pit, fissures, daerah interproksimal dan kemudian meluas kearah pulpa. Beberapa faktor penyebab terjadinya karies gigi, adalah karbohidrat, mikroorganisme, saliva dan anatomi gigi. Air minum juga merupakan komponen penting dalam kesehatan gigi dan mulut, karena beberapa unsur kimiawi pada air diduga berpengaruh terhadap kesehatan gigi antara lain unsur fluorida, kalium, kalsium, dan keasaman (pH) air. Komponen dan kadar zat terlarut dalam air berhubungan erat dengan jenis sumber air yang baik bagi kesehatan gigi. sumber air minum yang berasal dari air hujan memiliki kandungan fluor yang rendah serta tinggkat keasamannya (pH) tinggi. Rendahnya kandungan fluor dan tingginya keasaman pada air minum dapat menyebabkan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengonsumsi air hujan terhadap rata-rata karies pada masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan metode Systematic Review, dengan mereview 10 artikel pada jurnal 5 tahun terakhir. Hasil review dari 10 artikel menunjukkan bahwa ada 7 artikel (70%) yang menyatakan bahwa ada pengaruh mengkonsumsi air hujan terhadap kesehatan gigi dan 3 artikel (30%) menyatakan tidak ada pengaruh mengkonsumsi air hujan terhadap kesehatan gigi. Kondisi karies pada masyarakat yang mengkonsumsi air hujan dilihat dari rata-rata kariesnya 50% terdapat dalam ketegori tinggi, 30% terdapat dalam kategori sedang dan 20% terdapat dalam kategori rendah. Dari systematic review ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mengkonsumsi air hujan terhadap kesehatan gigi. Sebagian besar masyarakat yang mengkonsumsi air hujan memiliki rata-rata karies dalam kategori tinggi.