GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II TENTANG NEUROPATI PERIFER DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KECAMATANGUNUNGSITOLI UTARA

Abstract

Abstrak

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai adanya peningkatkan kadar gula darah yang melebihi kadar normal karena kekurangan hormon insulin akibat ketidakmampuan kelenjar pankreas memproduksi insulin secara maksimal. Indonesia berada di peringkat ke- 7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Tingkat provinsi di Indonesia Sumatra Utara yaitu 1,39% dan di Kota Gunungsitoli menjadi peringkat pertama kejadian diabetes melitus di Kepulauan Nias dengan kasus sebesar 679 (1,89%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambran tingkat pengetahua penderita diabetes melitus tipe II tentang neuropati perifer di wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli utara Tahun 2022. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive samplingdengan jumlah sampel 103 orang di wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara Tahun 2022. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 103 responden berdasarkan tingkat pengetahuan, penderita diabetes melitus tentang neuropati perifer berpengetahuan baik sebanyak 25 orang (24,27%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 47 orang (45,63%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 31 orang (30,10%). Peneliti menyarankan agar pasien meningkatkan pengetahuan tentang neuropati perifer.