SYSTEMATIC REVIEW: HUBUNGAN MENYIKAT GIGI TERHADAP KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

ABSTRAK Karies gigi merupakan proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras gigi, Karies gigi pada anak biasanya bisa berkembang dengan cepat. Jika dibiarkan maka bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti sakit gigi, pembengkakan (abses gigi), kehilangan gigi, kesulitan mengunyah dan pergeseran posisi gigi. Selain itu, karies pada gigi susu anak dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan gigi permanennya kelak. Sebab, tidak tersedianya tempat yang cukup bagi gigi permanen yang akan tumbuh. Terjadinya karies gigi dapat dicegah melalui pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dengan melakukan penyikatan gigi. Menggosok gigi dengan cara yang baik dan benar mampu mengurangi resiko terjadinya karies gigi. Penelitian ini menggunakan metode systematic review terhadap 10 artikel pada jurnal yang terpublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menyikat gigi dan karies gigi pada anak sekolah dasar yang dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Juni tahun 2021 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak Sekolah Dasar pada 5 artikel (50%) memiliki perilaku menyikat gigi dalam kategori buruk (50%), pada 3 artikel (30%) dalam kategori sedang dan hanya pada 2 artikel (20%) yang berada dalam kategori baik. Karies gigi ditemui pada anak Sekolah Dasar pada semua artikel (100%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa 8 artikel (80%) menyatakan bahwa adanya hubungan antara menyikat gigi terhadap karies gigi dan 2 artikel (20%) lainnya menyatakan tidak ada hubungan antara menyikat gigi dan karies gigi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan menyikat ggi terhadap karies gigi. Perilaku menyikat gigi pada anak Sekolah Dasar tidak baik dan karies gigi masih tinggi.