HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI DESA OLORA KECAMATAN GUNUNGSITOLI UTARA

Abstract

Abstrak Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes mellitus tipe II, biasanya terjadi pada orang dewasa, ketika tubuh menjadi resistensi terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang di dapatkan sebanyak 32 respon dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian bahwa hipertensi normal menderita diabetes sebanyak 2 orang, prehipertensi menderita prediabetes 1 orang dan diabetes 8 orang, hipertensi stage 1 menderita diabetes 13 orang, dan hipertensi stage 2 menderita prediabetes 1 orang dan diabetes 7 orang. Hasil Uji Spearman Rank adalah p=0,035 <0,05 kedua variable terdapat korelasi yang signifikan antara kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II di Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara. Peneliti menyarankan kepada masyarakat yang menderita diabetes mellitus tipe II agar rutin melakukan pengendalian kadar gula darah secara rutin, sehingga tidak menimbulkan komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe II.