HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU MENJELANG PREMENOPAUSE DI DESA TUNTUNGAN I DUSUN I KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Dukungan suami merupakan faktor eksternal paling baik dalam membantu istri untuk melalui masa menopause tanpa kecemasan berlebih. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu dalam menjelang masa premenopause di desa tuntungan 1 dusun 1 kecamatan pancur batu tahun 2022. Metode : Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pupulasi 35 ibu premenopause usia 45-55 tahun yang mempunyai suami dan menggunakan teknik total sampling. Beberapa pasangan diwawancara dengan menggunakan kuesioner dukungan suami dan kusioner HRS-A (HamiltonRatingScaleforAnxiet), untuk dukungan suami dilakukan pada suami responden dan untuk mengukur tingkat kecemasan dilakukan kepada responden. Variabel independen adalah dukungan suami dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa 37,1%, dengan tingkat kecemasan sedang ibu dalam menghadapi premenopause. Suami sering memberi dukungan dengan tingkat kecemasan ibu sedang sebanyak 13 responden 37,1%. Hasil penelitian uji statistic Chi-Squaredukungan suami dengan tingkat kecemasan diperoleh nilai p value = 0,000 ( p < 0,05 ) dengan tingkat penghargaan 95%. Hal maka H1 diterima, ada hubungan antara dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu premenopause. Dapat disimpulkan bahwa bila dukungan suami sangat rendah kepada istri dalam menghadapi menopause maka hal itu dapat memicu tingkat kecemasan pada wanita dalam masa menghadapi menopause, sehingga dukungan suami sangat berperan dalam menurunkan tingkat kecemasan istri dalam menghadapi menopause. Saran : Berdasarkan penelitian tersebut disarankan bagi pelayanan kesehatan khususnya di bagian reproduksi dapat meningkatkan pendidikan non formal wanita yang belum memasuki usia menopause seperti memberikan pendidikan kesehatan, penyuluhan, konseling agar mereka lebih memahami kecemasan yang terjadi pada masa menopause.