HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Dukungan keluarga menurut Fridman (2010) adalah sikap, tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganny, berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. Tujuan : penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di UPT Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu tahun 2022. Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi 50 responden penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dan menggunakan teknik total sampling. Beberapa responden diwawancara dengan menggunakan kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner DQOL (Diabetes Quality Of Life) untuk mengukur kualitas hidup penderita Diabetes Melitus Tipe 2. variabel independen pada penelitian ini adalah Dukungan Keluarga emosional,penghargaan, instrumental, dan informasi. variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas Hidup. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa Bahwa mayoritas responden yang memberi dukungan keluarga secara informasi yang cukup sebanyak 26 responden (52%), mayoritas responden yang memberi dukungan keluarga secara penilaian yang cukup sebanyak 27 responden (54%), mayoritas responden yang memberi dukungan keluarga secara instrumental yang cukup sebanyak 24 responden (48%), dan mayoritas responden yang memberi dukungan

keluarga secara emosional yang cukup sebanyak responden (52%). Hasil uji statistic Chi- Square dengan nilai taraf signifikansi 0,05 diperoleh hasil Asymp,Sig(2-Sided)0,00 yang

berarti lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (0,00 < 0,05), maka H0 ditolak H1 diterima maka ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga sangat rendah kepada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat memicu kualitas hidup yang kurang sehingga dukungan keluarga berperan untuk kualitas hidup penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Saran : Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup terkhusus penderita diabetes melitus tipe 2 dan dapat digunakan sebagai referensi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam mata kuliah keperawatan keluarga