GAMBARAN AKTIVITAS FISIK DAN PREVALENSI DEMENSIA PADA LANSIA DI UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2022

Abstract

Lanjut usia ialah seorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Pada pencapaian umur lanjut ini, seseorang akan mengalami beberapa perubahan diantaranya perubahan fungsi fisiologis yang akan berdampak pada kondisi fisik dan psikologis mengakibatkan stres pada lansia dan mengalami gangguan mental komunikasi termasuk demensia. Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik dan prevalensi demensia pada lansia di UPT Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Tahun 2022. Menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di UPT Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Tahun 2022 dengan sampel yang diambil berjumlah 44 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purpossive Sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dan Physical Activities Scale for Elderly (PASE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami demensia ringan dengan aktivitas fisik baik sebesar 11,3%, dan responden mengalami demensia ringan dengan aktivitas fisik buruk sebesar 18,2%. Dapat disimpulkan bahwa gambaran aktivitas fisik dan prevalensi demensia pada lansia di UPT Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Tahun 2022 dengan demensia ringan berada pada kategori aktivitas fisik buruk.