STUDI LITERATUR : ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM CEGAH STUNTING

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi gizi kurang pada balita yang cukup tinggi. Hasil Riskesdas serta PSG menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi melampaui ambang batas WHO (lebih 20%). Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat ketidakcukupan nutrisi kronis mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan program cegah stunting menggunakan metode penelitian kepustakaan (literature riview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian penurunan prevalensi stunting di Indonesia masih jauh dari target RPJM 2020-2024 menjadi 14% pada tahun 2024. Mengingat program pencegahan stunting yang belum dapat menekan angka prevalensi stunting, dibutuhkan upaya dan kerjasama terintegrasi antara lintas program dan lintas sektoral serta peningkatan partisipasi masyarakat guna merealisasikan program pencegahan stunting secara optimal dan target penurunan angka stunting dapat terwujud.