HUBUNGANSARAPAN PAGI DENGANSTATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) : STUDI LITERATUR

Abstract

LISTIANA NIASTARI HAREFA “HUBUNGAN SARAPAN PAGIDENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA(SMP)”:STUDI LITERATUR (DIBAWAH BIMBINGAN BERLIN SITANGGANG, SST, M.Kes) Sarapan pagi adalah kebutuhan yang seharusnya dilakukan secara teratur setiap pagi mulai dari pukul 06:00-09:00, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dan konsentrasi saat belajar serta menghindari resiko terjadinya kurus dan obesitas pada anak sekolah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sarapan pagi dengan status gizi pada siswa sekolah menengah pertama (smp). Penelitian ini adalah penelitian Studi Literaturdengan berbagai referensi, yaitu jurnal penelitian,data-data yang mendukung tentang sarapan pagi dengan status gizi yang diterbitkan dari tahun 2010-2020. Pencarian dilakukan menggunakan mesin pencari google di Internet dengan kata kunci yang terkait, seperti: hubungan sarapan pagi dengan status gizi siswa SMP. Pencarian database dilakukan di Google Scholar, Portal Garuda dan DOAJ. Berdasarkan hasil studi literatur rata-rata prevalensi status gizi pada anak umrur 13-15 Tahun ( IMT/U) dari 10 jurnal yaitu sangat kurus 15,812%; kurus 27,434%; normal 53,897%; gemuk 21,059%; obesitas 5,0667%. Hal ini menunjukkan masih tingginya angka status gizinya kurus dan gemuk di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi siswa sekolah.