Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5810
Title: | DAYA TERIMA MIE BASAH DENGAN VARIASI PENAMBAHAN TEPUNG BERAS MERAH ( Oryza nivara) |
Authors: | PRATIWI, IKA DWI |
Keywords: | Daya Terima, Mie Basah, Tepung Beras Merah |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | JURUSAN GIZI POLKESMED |
Abstract: | IKA DWI PRATIWI“DAYA TERIMA MIE BASAH DENGAN VARIASI PENAMBAHAN TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara)” (DIBAWAH BIMBINGAN ERLINA NASUTION) Mie basah merupakan jenis mie yang mengalami proses perebusan setelah pemotongan dan sebelum dipasarkan dengan kadar air yang cukup tinggi 35-60% sehingga memiliki umur simpan yang pendek yaitu berkisar 24-36 jam pada suhu ruang. Seiring perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya kesadaran orang akan gizi, kehadiran mie tidak hanya dijadikan sebagai penyuplai energi melainkan juga sebagai sumber zat gizi, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh kita.Mie basah dengan penambahan tepung beras merah memiliki kandungan energi, protein, karbohidrat, fosfor yang lebih tinggi dari mie biasanya, serta pada mie basah dengan penambahan tepung beras merah terdapat kandungan serat dan tiamin yang tidak terdapat pada mie basah pada umumnya. Beras merah sangat potensial sebagai sumber bahan utama karbohidrat, mengandung protein, beta karoten, antioksidan, dan zat besi.Antioksidan yang dihasilkan beras merah berasal dari pigmen antosianin yang bersifat larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima mie basah dengan variasi penambahan tepung beras merah (oryza nivara). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3(tiga) perlakuan dan 2(dua) kali pengulangan. Jenis perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan tepung terigu200 gr dan tepung beras merah50gr (perlakuan A), tepung terigu 175 gr dan tepung beras merah75gr (perlakuan B) dan tepung terigu 150 gr dan tepung beras merah100 gr (perlakuan C). Penilaian uji organoleptik dilakukan oleh 25 orang panelis tidak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mie basah yang disukai panelis dari segi warna adalah perlakuan A denganpenambahan tepung terigu 200 gr dan tepung beras merah50 gr. Sedangkan mie basah yang disukai panelis dari segi aroma, tekstur dan rasa adalah perlakuan B dengan penambahan tepung terigu 175 gr dan tepung beras merah75 gr. Perlu dilakukan penambahan variasi seperti penambahan warna pada pembuatan mie basah agar lebih menarik. |
URI: | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5810 |
Appears in Collections: | KTI D-III GIZI TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI IKA DWI PRATIWI D3.pdf | 2.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.