STUDI LITERATUR : HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Abstract

CLAUDIA NATALIA BR SINULINGGA “STUDI LITERATUR : HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR” (DIWAH BIMBINGAN : Berlin Sitanggang)

Keadaan gizi kurang seperti stunting yang dialami oleh anak usia sekolah akan mempengaruhi kemampuan daya tangkap anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah dan akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Kekurangan gizi juga dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara permanen. Oleh karena itu menyelamatkan anak supaya tidak pendek (stunting) sangat penting, sebab terkait dengan kecerdasan dan produktivitas kerjanya kelak sebagai generasi penerus bangsa. Tujuan penelitian mengetahui hubungan stunting dengan prestasi belajarpada anak sekolah dasar berdasarkan studi literatur. Metode penelitian ini adalah studi literatur pada jurnal yang tahun terbitnya mulai dari 2013-2018 pencarian jurnal menggunakan google scholar. Kesimpulan: Dari 10 jurnal yang dipakai pada penelitian ini terdapat jumlah sampel 1.562 anak, dan jumlah anak stunting 463 anak (29,6%), jauh lebih tinggi dari hasil RISKESDAS 2018 yaitu 23,6%. Jumlah anak stunting berprestasi kurang 363 anak (78,4%) dan jumlah anak stunting berprestasi baik sebanyak 100 anak (21,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara stunting dengan prestasi belajar anak sekolah dasar. Namun ada beberapa penelitian yang tidak menyatakan demikian, hal tersebut dikarenakan oleh beberapa penjelasan ilmiah.