STUDI LITERATUR HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN BESI (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Abstract

ITA PURNAMA SARI BR. MANULLANG “STUDI LITERATUR HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN BESI (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI” (DIBAWAH BIMBINGAN : MAHDIAH) Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, dan aktivitas sehingga, kebutuhan makanan yang mengandung zat-zat gizi menjadi cukup besar.Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah (eritrosit) dan/atau jumlah hemoglobin yang ditemukan dalam sel-sel darah merah menurun di bawah normal.Anemia juga merupakan salah satu masalah gizi mikro yang cukup serius dengan prevalensi tertinggi dialami oleh Indonesia.Salah satu golongan yang rawan gizi adalah remaja.Anemia gizi disebabkan karena kekurangan zat gizi. Zat gizi dimaksudkan antara lain besi dan protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk membentuk hemoglobin. Tujuan penelitian mengetahui studi literatur hubungan asupan protein dan besi (Fe) dengan kejadian anemia pada remaja putri.Metode penelitian ini adalah studi literatur pada jurnal yang tahun terbitnya mulai dari 2014-2019 pencarian jurnal menggunakan google scholar. Kesimpulan : Dari 14 jurnal yang dipakai pada penelitian ini terdapat 3 jurnal yang tergolong asupan protein dan besi kategori baik, 4 jurnal yang tergolong asupan protein dan besi kategori cukup, 6 jurnal yang tergolong asupan protein dan besi kategori kurang, dan terdapat 1 jurnal yang tergolong asupan remaja yang normal. Hal ini sejalan dengan data Riskesdas 2018 yang telah mengalami peningkatan prevalensi anemia pada remaja putri bila dibandingkan dengan data Riskesdas 2010.