STUDI LITERATUR:GAMBARAN BERAT BADAN LAHIR (BBL) BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING

Abstract

SHINTA EKA SRI LESTARI“STUDI LITERATUR:GAMBARAN BERAT BADAN LAHIR (BBL) BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING“ (DIBAWAH BIMBINGAN EFENDI NAINGGOLAN)

World Health Organization (WHO) menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Asia pada 2017.Stunting merupakangangguan pertumbuhan yang terjadi akibatkondisi kronis atau penyakit infeksi kronis. Dampak yang terjadi pada balita stunting adalah lambatnya pertumbuhan, daya tahan tubuh rendah, kurang kercedasan dan produktivitas yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran baran Berat badan lahir (BBL) Balita dengan kejadian stunting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran artikel yang berkaitan dengan kata kunci yaitu stunting dan berat badan lahir balita.Artikel diperoleh dari databaseDOAJ, Google Scholar dan Portal Garuda yang diterbitkan dari tahun 2010 hingga tahun 2019 sebanyak 20 artikel. Analisis data penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu review, writing dan sintesis. Hasil penelitian dari seluruh artikel menunjukkan bahwa berat badan lahir balita memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Perlu dilakukan upaya penanggulangan berat badan lahir rendah (BBLR) dan kurang gizi pada balita dengan memotivasi orangtua dalam pemenuhan zat gizi balita melalui edukasi gizi atau penyuluhan gizi oleh tenaga kesehatan.