HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA HARIANJA KECAMATAN PANGARIBUAN

Abstract

MAWARNI D.K. HARIANJA “HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA HARIANJA KEC.PANGARIBUAN ‘’(DIBAWAH BIMBINGAN URBANUS SIHOTANG ) Stunting merupakan kegagalan dalam mencapai pertumbuhan yang optimal disebabkan oleh keadaan gizi kurang yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.Status stunting dapat dihitung dengan menggunakan antropometri WHO 2007 untuk anak umur 5 – 19 tahun yaitu dengan menghitung nilai Z-score TB/Umasing – masing anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan didesa Harianja Kec. Pangaribuan . Penelitianini dilakukan di Desa Harianja Kec.Pangaribuan Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan, waktu penelitian dilakukan sejak bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni2020. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 01 -07 juni 2020.Jenis penelitian yang digunakan yaituObsevasionla.Populasi pada penelitian ini adalah keluargayang memiliki balita usia 24-59 bulan Desa Harianja Kec.Pangaribuan berjumlah 48 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu data identitas sampel, tingkat pendidikan , tingkat pendapatan . Data sekunder yaitu diperoleh dari gambaran umum lokasi penelitian dan populasi balita usia 24-59 bulan di Desa Harianja Kec. Pangaribuan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Prevalensi stunting sebesar 14 orang (29,2%) dengan pendapatan orang tua ≤ UMR dan pendidikan orang tua Pendidikan menengah SMA .