DAYA TERIMA COOKIES DENGAN VARIASI FORMULASI TEPUNG BIJI ALPUKAT DAN TEPUNG BONGGOL PISANG

Abstract

“DAYA TERIMA COOKIES DENGAN VARIASI FORMULASI TEPUNG BIJI ALPUKAT DAN TEPUNG BONGGOL PISANG” (DIBAWAH BIMBINGAN IDA NURHAYATI)

Tepung biji alpukat banyak mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, diantaranya polifenol, flavonoid, tritepenoid, kuinon, sapoin, tanin, monoterpenoid, dan seskuiterpenoid. Tepung bonggol pisang kaya akan serat dan mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir rasa pahit dari tepung biji alpukat. Produk cookies dengan penambahan tepung biji alpukat dan tepung bonggol pisang dapat menjadi makanan yang bisa dikonsumsi masyarakat untuk menambah asupan antioksidan dan serat. Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui daya terima cookies dengan variasi formulasi tepung biji alpukat dan tepung bonggol pisang. Jenis penelitian ini adalah Eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan dan 2 (dua) pengulangan, Perlakuan A (30 g tepung biji alpukat dan 70 g tepung bonggol pisang). Perlakuan B (50 g tepung biji alpukat dan 50 g tepung bonggol pisang). Perlakuan C (60 g tepung biji alpukat dan 40 g tepung bonggol pisang). Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan uji organoleptik pada panelis tidak terlatih yaitu mahasiswi tingkat I Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan sebanyak 25 orang panelis. Daya terima cookies dengan variasi formulasi tepung biji alpukat dan tepung bonggol pisang meliputi warna,tekstur,rasa dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai dari segi warna,tekstur,rasa,dan aroma adalah cookies dengan perlakuan B (penambahan 50 g tepung biji alpukat dan 50 g tepung bonggol pisang), yang dianalisis menggunakan NutriSurvey. Nilai gizi 1 keping cookies perlakuan B dengan berat 25 g, didapatkan Energi:27,4 kkal, Protein:0,66 g, Karbohidrat:3,86 g, Lemak:1,38 g, Antioksidan:0,04 g. Disarankan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis dilaboratorium kandungan gizi dari cookies perlakuan B.