PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP MUTU FISIK DAN MUTU KIMIA (Zat Besi, Kalsium, Fosfor) COOKIES DENGAN ANALISIS NUTRISURVEY

Abstract

SURYANI ADILAH. “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Mutu Fisik Dan Mutu Kimia(Zat Besi, Kalsium, Fosfor) Cookies Dengan Analisis NutriSurvey”. (DIBAWAH BIMBINGAN RIRIS OPPUSUNGGU) Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah anemia,penyebab utamanya adalah asupan fe yang kurang. Dalam bidang ketahanan pangan perlu adanya inovasi baru makanan sumber zat gizi khususnya zat besi,kalsium dan fosfor. Cookies daun kelor dapat meningkatkan asupan zat besi, kalsium dan fosfor. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 2 pengulangan, uji mutu fisik dilakukan di desa Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal meliputi : Warna, tekstur, rasa dan aroma yang diberikan kepada 20 panelis tidak terlatih. Cookies dengan penambahan tepung daun kelor yang paling disukai dianalisis dengan menggunakan Nutrisurvey meliputi zat besi, kalsium dan fosfor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik dan mutu kimia cookies dengan penambahan tepung daun kelor. Hail penelitian uji mutu fisik menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan B ( tepung daun kelor 38 gr) yang menghasilakan warna hijau gelap , tekstur lembut, rasa manis, dan aroma khas daun kelor. Hasil analisis perlakuan B dalam 1 keping dengan nutrisurvey mengandung zat besi (Fe) 0,31 mg, kalsium 17,48 mg dan fosfor 12,09 mg. Hipotesis menunjukkan ada pengaruh penambahaan tepung daun kelor terhadap mutu fisik dan mutu kimia (zat besi, kalsium, fosfor) cookies daun kelor.