Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5870
Title: | PENGARUH SUBSITUSI TEPUNG BIJI NANGKA DAN TEPUNG IKAN LEMURU TERHADAP MUTU FISIK DAN ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI (PROTEIN, KALSIUM, ZINC, FE) COOKIES |
Authors: | GULTOM, GRACE HANNA ULLY |
Keywords: | PENGARUH SUBSITUSI TEPUNG BIJI NANGKA DAN TEPUNG IKAN LEMURU TERHADAP MUTU FISIK DAN ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI (PROTEIN, KALSIUM, ZINC, FE) COOKIES |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | JURUSAN GIZI POLKESMED |
Abstract: | “PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA DAN TEPUNG IKAN LEMURU TERHADAP MUTU FISIK DAN ANALISIS KANDUNGAN AT GIZI (PROTEIN, KALSIUM, ZINC, FE)” (DIBAWAH BIMBINGAN OSLIDA MARTHONY) Makanan Tambahan merupakan makanan yang diberikan diluar makanan utama untuk meningkatkan status gizi pada sasaran. Makanan Tambahan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk, misalnya cookies, biskuit dan bubur. Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relative renyah bila dipatahkan dan penampang potongnya bertekstur padat. Bahan utama dalam pembuatan cookies adalah tepung terigu. untuk mengurangi ketergantungan terhadap terigu yang semakin meningkat, perlu dicari sumber tepung dari bahan pangan lokal. untuk mengatasi masalah ketergantungan terhadap tepung terigu adalah memanfaatkan tepung dari bahan pangan lokal dalam memproduksi makanan berbasis terigu. Salah satunya dengan pemanfatan limbah biji nangka yang dijadikan tepung biji nangkq. Protein nabati mengandung asam amino yang tidak lengkap dibandingkan protein hewani, sehingga untuk melengkapi kebutuhan protein maka perlu ditambahkan sumber protein hewani yang memiliki asam amino essensial yang lebih lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji nangka dan tepung ikan lemuru terhadap mutu fisik dan analisis kandungan zat gizi (Protein , Kalsium , Zinc, Fe ) pada cookies. Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental dengan perlakuan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan dan 2 kali pengulangan. Jenis perlakuan yang paling disukai pada penelitian ini adalah perlakuan C dengan penggunaan tepung terigu 125 gr, tepung biji nangka 75 gr dan tepung ikan lemuru 50 gr dengan nilai (4,27) dengan kategori sangat suka. Jenis perlakuan pada penelitian ini didasarkan pada standar resep cookies. Penilaian mutu organoleptik dilakukan kepada 25 orang panelis tidak terlatih |
URI: | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5870 |
Appears in Collections: | KTI D-III GIZI TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI GRACE HANNA ULLY GULTOM.pdf | 2.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.