Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Poli Paru RSUD DR. Pirngadi Kota Medan Tahun 2014

Abstract

Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuhlainnya. Kepatuhan adalah sejauhman perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh professional kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan antara lain, pendidikan, motivasi, interaksi professional, dan kebiasaan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan penderita TB paru di Poli Paru RSUD DR. Pirngadi Medan berdasarkan pendidikan, motivasi, interaksi professional, dan kebiasaan. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB Paru di Poli Paru dengan sampel 35 orang. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian bahwa responden yang berpendidikan menengah memiliki kepatuhan sebanyak 80,0%. Kepatuhan pasien yang memiliki motivasi tinggi sebanyak 92,0%. Responden yang memiliki kebiasaan baik memiliki kepatuhan sebanyak 87,5%. DIharapakan kepada penderita TB agar patuh dalam meminum OAT (Obat Anti Tuberculosis) untuk mempercepat kesembuhan penyakitnya dan mengubah kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, misalnya merokok dan minum moniman beralkohol. Rumah Sakit juga diharapkan memberikan pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat, agar pengobatan penderita berjalan sesuai dengan waktunya.