PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI KELURAHAN SIUMBUT-UMBUT

Abstract

“PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI KELURAHAN SIUMBUT-UMBUT” (DIBAWAH BIMBINGAN EFENDI S. NAINGGOLAN SKM, M.Kes) Gizi adalah satu faktor paling penting dalam membentuk serta membangun kesejahteraan masyarakat. ASI Eksklusif sangat penting guna untuk mencegah terjadinya stunting sejak dini, sehingga pemerintah masih merencanakan beberapa kegiatan guna meningkatkan prevalensi balita yang mendapatkan asi eksklusif. Dalam UU No 36 tahun 2009 setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis. Persatuan Ahli Gizi tahun 2013 mengatakan Konseling adalah suatu bentuk pendekatan yang digunakan dalam asuhan gizi untuk menolong individu dan keluarga memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dirinya serta permasalahan yang dihadapi. Peneitian Nur Khairia tahun 2018 menemukan bahwa adanya pengaruh perubahan kelompok yang diberikan konseling dengan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling menggunakan media leaflet tentang ASI Eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Kelurahan Siumbut-Umbut. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan one group pre-post test. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode konseling dengan media leaflet dan pemberian kuesioner. Analisis data menggunakan uji Shapiro Wilk dan uji Dependent T-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan p=0,000 dan sikap p=0,000 sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Konseling dengaan menggunakan media leaflet tentang ASI Eksklusif dapat menambah pengetahuan serta mengubah sikap ibu yang akan melahirkan dengan tujuan untuk pencegahan stunting.