HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN LARUT AIR (B6, B12, C) DENGAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL DI DESA NOGO REJO DAN KOTASAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETUMBUKAN

Abstract

“HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN LARUT AIR (B6, B12, C) DENGAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL DI DESA NOGO REJO DAN KOTASAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETUMBUKAN” (DIBAWAH BIMBINGAN NOVRIANI TARIGAN)

Anemia merupakan suatu keadaan ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. . Anemia terjadi pada semua tahap siklus hidup, tetapi lebih banyak terjadi pada wanita hamil. Penyebab anemia dikarenakan berbagai faktor antara lain konsumsi zat besi yang tidak cukup, penyakit infeksi, dan defisiensi mikronutrien. Anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin dapat mengalami kecacatan atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), keguguran, serta peningkatan resiko kematian ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan asupan vitamin larut air (B6, B12, C) dengan status anemia ibu hamil di Desa Nogo Rejo dan Kotasan Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukan di Desa Nogo Rejo dan Kotasan pada bulan Agustus 2019 sampai bulan Juni 2020. Penelitian ini bersifat penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 49 ibu hamil yang dipilih dengan syarat memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 42,9%. Tingkat asupan vitamin B6 ibu hamil sebanyak 46,9%, vitamin B12 sebanyak 44,9%, dan vitamin C sebanyak 24,5% yang masing-masing tergolong dalam kategori kurang. Terdapat hubungan asupan vitamin larut air (B6, B12, C) dengan status anemia ibu hamil masing-masing nilai p<0.05.