Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5935
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSiregar Marni, Panggabean hetty WA-
dc.contributor.authorSimbolon Juana Linda-
dc.date.accessioned2023-02-02T08:13:11Z-
dc.date.available2023-02-02T08:13:11Z-
dc.date.issued2021-06-01-
dc.identifier.issn2528-4002-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5935-
dc.description.abstractKanker serviks adalah kanker paling sering keempat pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018 dan mewakili 6,6% dari semua kanker pada wanita. Sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia diperkirakan setiap hari muncul 40-45 kasus baru, 20-25 orang meninggal, berarti setiap 1 jam diperkirakan 1 orang perempuan meninggal dunia karena kanker serviks.Indonesia akan kehilangan 600-750 orang perempuan yang masih produktif setiap bulannya. Kurangnya pengetahuan wanita tentang kanker serviks menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis sehingga pasien datang dalam kondisi kanker sudah stadium lanjut, keadaan umumyang lemah. Jumlah Cakupan Pelayanan IVA Test Pada WUS Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tahun 2019masih rendah yaitu, Desa Untemungkur (9%), Desa Hutanagodang(8%), Desa Silalitoruan (5%), Desa Bariba Niaek (6%), Desa Simatupang (6%) dan Desa Aritonang (4 %).Jenis penelitianmenggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan penelitian cross sectional.Populasi seluruh WUS (usia 15-49 tahun) yang berdomisili di Desa Simatupang sebanyak 79 orang, dan yang menjadi sampel adalah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 64 orang. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Dari hasil analisis data diperoleh tidakadahubungan usia dengan perilaku pemeriksaan IVA Test;ρ=0,637 (p>0,05), ada hubungan pendidikan dengan perilaku pemeriksaan IVA Test; ρ=0,003 (p<0,05),tidak ada hubungan paritas dengan perilaku pemeriksaan IVA Test; ρ=0,220 (p>0,05), ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan IVA Test; ρ=0,002 (p< 0,05), ada hubungan sikap dengan perilaku pemeriksaan IVA Test;ρ=0,000 (p<0,05). Analisis multivariat regresi logistik diperoleh variabel pendidikan, dukungan kader, dan sikap berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA Test dengan probabilitas lebih kecil dari nilai (p<0,05), yaitu masing –masing pendidikan (0,035), dukungan kader (0,026), dansikap (0,007) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA. Disarankan kepada Pemerintah,Tenaga kesehatanhendaknya meningkatkan penyediaan informasi yang lengkap dan benar mengenai deteksi dini kankerserviks, meningkatkan pembekalan kepada kader tentang deteksi dini kanker serviks, melakukan penyuluhan tentang kanker serviks didesa-desa sehingga Wanita Usia subur lebih rutin melakukan deteksi dini kankerserviks.en_US
dc.publisherDirektorat Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 6;No. 1 2021-
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectIva testen_US
dc.subjectKanker cervicen_US
dc.titleFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Desa Simatupang Kecamatan Muara Tahun 2019en_US
Appears in Collections:JURNAL PENELITIAN DOSEN TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
faktor.pdfPEER REVIEW1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.