Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/599
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIda Nurhayati-
dc.contributor.authorDini Lestrina-
dc.contributor.authorRiris Oppusunggu-
dc.date.accessioned2019-11-08T05:48:12Z-
dc.date.available2019-11-08T05:48:12Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.issn2089-8592-
dc.identifier.urihttps://penelitian.uisu.ac.id/2013/10/wahana-inovasi-volume-2-no-2-juli-des-2013-2/-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/599-
dc.description.abstractAnemia di Indonesia sebesar 90% karena kekurangan zat besi. Berdasarkan data SKRT (2005), prevalensi anemia masih tinggi pada wanita usia 17-45 tahun sebesar 39,5%, hasil survei pada delapan kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara (1997) ditemukan prevalensi anemia sebesar 78,4%. Anemia menimbulkan ber-bagai dampak pada WUS, seperti melahir-kan bayi BBLR. Laporan tenaga pelaksana gizi, diketahui bahwa Desa Paluh Kemiri merupakan satu dari dua desa dengan jumlah balita dan angka gizi buruk tertinggi di Kecamatan Lubuk Pakam. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan gizi, asupan protein, vitamin C, zat besi dan pengeluaran/kapita/bulan dengan status anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua WUS berusia 18-35 tahun, sampel ditentukan berdasar kriteria inklusi, diperoleh sampel sebanyak 118 WUS. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner, food recall 24 jam dan pemeriksaan kadar Hb dengan metode Cyanmethemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan preva-lensi anemia sebesar 82.2%, lebih tinggi dibandingkan angka rerata nasional. Status anemia disebabkan rendahnya penge-tahuan, asupan vitamin C dan zat besi (Fe) yang mempengaruhi secara signifikan, sedangkan rendahnya pengeluaran/kapita/ bulan dan asupan protein tidak mem-pengaruhi secara signifikan. Rendahnya pengetahuan dan asupan vitamin C merupakan faktor yang paling dominan. Untuk itu perlu peningkatan pelaksanaan penyuluhan pada WUS melalui kegiatan di Posyandu, sehingga pengetahuan WUS tentang anemia dan pengaturan pola makan keluarga menjadi lebih meningkat.en_US
dc.publisherUISUen_US
dc.subjectPengetahuan gizien_US
dc.subjectasupanen_US
dc.subjectproteinen_US
dc.subjectvitamin Cen_US
dc.subjectzat besien_US
dc.subjectpengeluaran/kapita/bulan keluargaen_US
dc.subjectstatus anemiaen_US
dc.subjectWUSen_US
dc.titleHUBUNGAN pengetahuan gizi, pengeluaran/kapita/bulan, asupan protein, asupan vitamin C, dan asupan zat besi dengan status anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakamen_US
Appears in Collections:Koleksi Jurnal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Wahana Inovasi Juli-Des 2013.pdf6.94 MBAdobe PDFView/Open
Peer Review.pdfPeer Review137.87 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.