HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL DALAM MENJALANI DI RSUP H POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN PRODI D III KARYA TULIS ILMIAH BUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Abstract

Latar Belakang Penyakit gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian di dunia dan di indonesia. Penyakit ini dapat bersifat mematikan apabila gaya hidup yang kurang baik. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penyakit ini adalah terapi hemodialisa, dimana kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisa ini menjadi sesuatu yang sangat perlu diperhatikan, namun dibeberapa studi menunjukkan masih ada pasien kurang patuh dalam menjalani terapi hemodialisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Metode penelitian menggunakan survei analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 39 responden dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas dukungan keluarga baik menjalani terapi hemodialisa sebanyak 27 responden (69,2%), mayoritas responden yang patuh menjalani terapi hemodialisa sebanyak 25 responden (64,1%), dan didapat p value 0,000, hal ini menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Oleh karna itu maka perlu ditingkatkan kepatuhan dengan dukungan keluarga dengan cara melakukan terapi hemodialisa 2 kali seminggu, menghindari makanan tinggi protein dan kalium, membatasi asupan cairan sekitar 500cc/hari, memberi motivasi dan dukungan yang cukup kepada pasien.