Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6036
Title: HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTINGPADA ANAK BALITA
Authors: Amazihono Ismed Krisman, Harefa Evi Martalinda
Keywords: Sosial Ekonomi
Karakteristik Ibu
Stunting
Gizi Anak Balita
Issue Date: 1-May-2021
Publisher: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
Series/Report no.: Vol. 16;No.1
Abstract: Stuntingadalah kondisi gagal tumbuh pada anak BALITA ( BayiDibawah Lima Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stuntingmerupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita baik di dunia, Indonesia, Sumatera Utara dan di Kota Gunungsitoli saat ini. Stuntingpada balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Berdasarkan studi literature ditemukan beberapa faktor yang dapat menyebabkan stuntingpada anak antara lain sosial ekonomi meliputi pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan karakteristik ibu meliputi umur, pengetahuan, jumlah anak, pemberian makanan tambahan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, pendapatan) dan karakteristik ibu (umur, pengetahuan, jumlah anak, pemberian makanan tambahan) dengan kejadian stunting pada anak Balita di Desa Hiliweto Idanoi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki Balita di desa Hiliweto Idanoi yaitu berjumlah 63 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis chi square, jika tidak memenuhi syarat harus diganti dengan uji alternatifnya yaitu fisher’s exact test (tabel 2 x 2), uji Kolmogorov smirnov ( tabel 2 x K) atau penggabungan sel ( tabel selain 2 x 2 dan 2 x K). Hasil penelitian menunjukkan adanyahubungan pendapatan, pekerjaan, jumlah anak dan pemberian makanan tambahan dengan kejadian stunting dimana hasil nilai significancy masing –masing adalah 0,001, 0, 025, 0,030 dan 0,000 dan tidak terdapat hubungan pendidikan, pengetahuan dan umur dengan kejadian stunting dimana hasil nilai significancy masing –masing adalah 0,418, 0,197 dan 0, 493
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6036
ISSN: 2685-2764
Appears in Collections:jurnal penelitian dosen 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI.pdfPEER REVIEW2.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.