GAMBARAN EFEK BERKUMUR LARUTAN TEH PUTIH TERHADAP AKUMULASI PLAK PADA MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

Abstract

Abstrak

Teh memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan. Teh putih memiliki komponen aktif yaitu katekin yang dapat menghambat pembentukan plak. Prevalensi karies gigi di Indonesia masih sangat tinggi dengan nilai DMF-T sebesar 4,6. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah adanya plak pada permukaan gigi. Usaha mengatasi hal tersebut antara lain melalui berkumur dengan larutan teh putih. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Deskriptif dengan metode survey, pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekes Kemenkes RI Medan. Populasi berjumlah 300 orang dengan jumlah sampel 30 orang, dibagi kedalam 2 kelompok, satu kelompok diberi Larutan Teh Putih, kelompok lain diberi Air Mineral untuk berkumur. Sampel diambil secara Purposive Sampling. Hasil penelitian yang diperoleh dari kelompok yang berkumur larutan teh putih sebanyak 15 orang di dapat indeks plak dengan kategori baik (80%) dan kategori sedang (20%). Kelompok yang berkumur dengan Air Mineral Sebanyak 15 responden diperoleh indeks plak dengan kategori baik (6,67%), kategori sedang (33,3%), dan kategori buruk (60%). Setelah 4 jam akumulasi indeks plak setelah berkumur larutan teh putih dari 0 menjadi 2,49, sedangkan setelah berkumur larutan air mineral terjadi akumulasi plak dari 0 menjadi 3,24. Larutan Teh Putih dan air mineral sama-sama efektif terhadap indeks plak. Tetapi jika dibandingkan antara keduanya Larutan Teh Putih lebih efektif dalam mempengaruhi indeks plak daripada Air Mineral.