GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN SIANTAR SELATAN KELURAHAN KRISTEN KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2022

Abstract

Stigma merupakan bentuk penyimpangan penilaian dan perilaku negatif yang diberikan masyarakat terhadap orang gangguan jiwa. Sering kali ODGJ mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari masyarakat. Hal ini menjadi salah satu penghambat dalam penyembuhan penderita gangguan jiwa. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kecamatan Siantar Selatan Kelurahan Kristen Kota Pematang Siantar Tahun 2022. Proses pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner data demografi, serta stigma masyarakat terhadap ODGJ. Hasil penelitian menggunakan analisa univariat menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat kelurahan Kristen kecamatan siantar selatan kota pematang siantar memiliki stigma yang rendah terhadap ODGJ. Pada Perceived stigma didapat hasil stigma rendah sebanyak 37 orang (82,2%). Pada Public stigma didapat hasil mayoritas stigma rendah sebanyak 43 orang (95,6%). Pada Enacted stigma didapat hasil stigma rendah sebanyak 26 orang (57,8%). Disimpulkan bahwasannya gambaran stigma masyarakat terhadap ODGJ di wilayah Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan adalah rendah.