Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6279
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sari, Melia | - |
dc.contributor.author | Chan, adek | - |
dc.contributor.author | Septiani Nasution, Gabriella | - |
dc.contributor.author | Kristiani Mendrofa, Dewi | - |
dc.date.accessioned | 2023-04-30T05:36:18Z | - |
dc.date.available | 2023-04-30T05:36:18Z | - |
dc.date.issued | 2022-04-06 | - |
dc.identifier.issn | e-ISSN : 2686-2506 | - |
dc.identifier.uri | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6279 | - |
dc.description.abstract | Daun saliara (Lantana camara L.) termasuk gulma tahunan berbentuk perdu, berkayu dan berakar tunggang. Daun saliara mengandung senyawa aktif minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, tanin, saponin merupakan senyawa yang bersifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun saliara dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun cair dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini bersifat eksperimental yaitu ekstrak etanol daun saliara (Lantana camara L.) dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% dan dilakukan uji sifat fisik sediaan dengan uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa, uji viskositas dan uji aktivitas antibakteri. Pembuatan sediaan sabun cair ekstrak etanol daun saliara (Lantana camara L.) konsentrasi 3%, 6% dan 9% memenuhi kriteria uji organoleptis bewarna hijau dan tekstur cair, uji homogenitas menunjukkan sediaan homogen, uji pH sabun cair yaitu 8-9, uji tinggi busa yaitu 53-86 mm, uji viskositas 1073-2890 cps dan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 3%, memiliki daya hambat 5 mm, konsentrasi 6% memiliki daya hambat 5,5 mm dan konsentrasi 9% memiliki daya hambat 6 mm. Sedangkan pada uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi 3% memiliki daya hambat 5 mm, konsentrasi 6% memiliki daya hambat 6 mm dan konsentrasi 9% memiliki daya hambat 7 mm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sabun cair ekstrak etanol daun saliara (Lantana camara L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. | en_US |
dc.publisher | Universitas Padjadjaran & Ikatan Apoteker Indonesia | en_US |
dc.subject | Ekstrak | en_US |
dc.subject | Formulasi | en_US |
dc.subject | Uji Antibakteri | en_US |
dc.title | Uji Antiseptik Sabun Cair Ekstrak Daun Lantana camara L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus sp. | en_US |
Appears in Collections: | Koleksi Jurnal |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
uji antiseptik sabun.pdf | artikel | 339.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
uji antiseptik PR.pdf | Peer review | 1.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.