SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS DIAGNOSIS TB PADA KASUS TB PARU TAHUN 2019

Abstract

Tuberkulosis(TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ,terutama paru-paru. Namun sebelum dilakukan tindakan pengobatan perlu ditegakkan diagnosa melalui pemeriksaan laboratorium dengan metode yang tepat dengan sensitivitas dan spesifisitas yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat sensitivitas dan spesifisitas metode asupan langsung BTA, GeneXpert, Immunocromatografi dan IGRA dengan Gold Standart kultur sputum dengan media cair Mycobacterium Grewth Indicator Tube (MGIT) Pada Kasus tersangka TB-paru. Metode penelitian adalah penelitian survey deskriptif analitik dengan rancangan penelitian desain cross sectional penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei s/d Oktober 2019. Tempat penelitian dilaksanakan di Puskesmas Pancur Batu Deli Serdang untuk pengambilan Spesimen Sputum dan Darah Sampel Pasien Suspek TB. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 33 orang. Hasil penelitian diperoleh sensitivitas dan spesifisitas BTA sebesar 75% dan 88,9%. Hasil penelitian diperoleh sensitivitas dan spesifisitas GeneXpert sebesar 95,8% dan 100%. Hasil penelitian diperoleh sensitivitas dan spesifisitas Immunocromatografi Tuberkulosis (ICT) sebesar 28% dan 100%.Hasil penelitian diperoleh sensitivitas dan spesifisitas Interferon Gamma Release Assay (IGRA) sebesar 88% dan 100%. Metode BTA layak digunakan, metode GeneXpert digunakan untuk program TB RO dan Gold Standart MGIT untuk TB MDR.