EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DAN JINGLE PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI PANTI ASUHAN SIMPANG TIGA MEDAN TAHUN 2020

Abstract

Masa remaja, yaitu usia 10-19 tahun merupakan suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia yang sering disebut masa pubertas. Pada masa ini dikaitkan seperti masa pancaroba yaitu masa penuh gejolak dan keadaan tak menentu. Remaja dianggap sudah bukan anak-anak lagi namun di lain pihak remaja juga belum dianggap dewasa sehingga hal ini menyebabkan remaja mengalami krisis identitas. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test design untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Interaktif dan Jingle Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Putri. Subjek dalam penelitian ini adalah Lokasi penelitian ini adalah para siswi di Panti Asuhan Simpang Tiga Medan berjumlah 30 orang untuk diukur pengetahuan, sikap dan tindakannya terhadap intervensi yang diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan subjek setelah diberikan intervensi. Rata-rata tingkat pengetahuan awal 4.73 + 0.69 dan setelah intervensi menjadi baik (9.23 + 2.41), rata-rata sikap awal adalah 20.53 + 2.80, dan setelah intervensi menjadi 29.27 + 4.43. Rata-rata tindakan

awalnya 4.43 + 1.30 namun setelah intervensi menjadi 9.47 + 2.34. Selisih rata- rata unsur sikap lebih tinggi (8.73 + 4.13 ) dibandingkan pengetahuan (4.50 +

2.43) dan tindakan (5.03 + 1.67). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media interaktif dan jingle pendidikan kesehatan reproduksi remaja terbukti dapat memberikan efek terhadap pencegahan kehamilan tidak diinginkan pada remaja putri terutama pada unsur sikap.