GAMBARAN POLA MAKAN PADA REMAJA PENDERITA GASTRITIS DI SMA GKPI PADANG BULAN MEDAN TAHUN 202

Abstract

Latar Belakang: gastritis kebanyakan diawali dengan pola makan yang buruk sehingga lambung menjadi sensitif jika asam lambung naik. Pola makan terdiri dari frekuensi makan, jadwal makan, porsi makan, dan jenis makanan. Dengan melaksanakan pola makan yang baik, penderita gastritis dapat melakukan kegiatan dengan baik dan tidak memperparah gastritis yang dideritanya. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan pada remaja penderita gastritis di SMA GKPI Padang Bulan Medan.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling,sampel berjumlah 42 responden. Hasil: hasil penelitian menunjukkan gastritis terjadi pada usia 15-17 tahun sebanyak 40responden (95.2%) dan berumur 18-21 tahun sebanyak 2 responden (4.8%). Frekuensi jenis kelamin perempuan 27 responden (64.3%) dan laki-laki 15 responden (35.7%). Pola makan menunjukkan 33 responden (78.6%) memiliki pola makan yang buruk dan 9 responden (21.4%) memiliki pola makan yang baik dengan sub kategori jenis makanan 26 responden (61.9%) jenis makanannya buruk dan 16 responden (38.1%) jenis makanan baik, frekuensi makan 25 responden (59.5%) frekuensi makannya buruk dan 17 responden (40.5%) frekuensi makan baik, jadwal makan 29 responden (69.0%) jadwal makannya buruk dan 13 responden (31.0%) jadwal makan baik, dan pola makan 23 responden (54.8%) porsi makan yang buruk dan 19 responden (45.2%) baik.Kesimpulan: Gambaran pola makan pada remaja penderita gastritis di SMA GKPI Padang Bulan Medan kurang baik. Pihak puskesmas terdekat bisa bekerja sama dengan pihak sekolah dalam memberikan pendidikan kesehatan untuk lebih meningkatkan pola makan yang lebih baik lagi bagi remaja yang terkena gastritis di SMA GKPI Padang Bulan Medan.