Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/645
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEmma sri winda br barus-
dc.date.accessioned2019-11-21T07:05:03Z-
dc.date.available2019-11-21T07:05:03Z-
dc.date.issued2019-11-15-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/645-
dc.description.abstractPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE KARYA TULIS ILMIAH KABANJAHE, AGUSTUS 2017 EMMA SRI WINDA BR BARUS “HUBUNGAN HIGIENE PENGGUNA AIR SUNGAI LAU KERSIK DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT DAN TINDAKAN PENCEMARAN SUNGAI DI DESA SINGA KECAMATAN TIGAPANAH TAHUN 2017” ix + 43 halaman + daftar pustaka, 16 tabel + lampiran ABSTRAK Kebiasaan warga menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih dapat mengakibatkan timbulnya keluhan kesehatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tindakan pencemaran sungai dan hubungan higiene pengguna air Sungai Lau Kersik Desa Singa Kecamatan Tigapanah. Penelitian ini bersifat survei dengan desain penelitian cross sectional, yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan higiene pengguna air Sungai Lau Kersik dengan keluhan kesehatan kulit dan gambaran tindakan pencemaran sungai. Populasi penelitian ini adalah seluruh Ibu rumah tangga atau yang mewakili yang menggunakan air sungai untuk mandi, cuci dan kakus yang berjumlah 52 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan dan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menujukan bahwa persentase terbesar berdasarkan umur pengguna air adalah pada umur 16-25 tahun, persentase terbesar berdasarkan tingkat pendidikan adalah tamat SD, persentase terbesar berdasarkan jenis pekerjaan adalah Ibu rumah tangga, dan pendapatan terbanyak adalah Rp. 800. 000-Rp 1. 500. 000. Pengguna air sungai memilki higiene yang tidak baik. Pengguna air sungai mengalami keluhan kesehatan kulit dengan persentase terbesar mengalami gejala gatal-gatal. Ada hubungan higiene pengguna air sungai dengan keluhan kesehatan kulit (p=0, 025). Pengguna air sungai sebagian besar melakukan tindakan pencemaran sungai yakni membuang sampah ke sungai setiap harinya. Pemerintah setempat sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana tempat sampah di pinggir sungai dan melakukan pemabangunan sarana air bersih dan pembuangan air besar agar masyarakat dapat menggunakan air bersih yang cukup, tidak membuang air besar di sungai dan tidak membuang sampah di sungai. Kata Kunci : Tindakan Pencemaran, Higiene, Keluhan Kesehatanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.subjectTindakan Pencemaran, Higiene, Keluhan Kesehatanen_US
dc.titleHUBUNGAN HIGIENE PENGGUNA AIR SUNGAI LAU KERSIK DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT DAN TINDAKAN PENCEMARAN SUNGAI DI DESA SINGA KECAMATAN TIGAPANAH TAHUN 2017en_US
Appears in Collections:Koleksi KTI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI_EMMA SRI WINDA BR BARUS.pdf2.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.