Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6496
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Khodijah, Dodoh | - |
dc.contributor.author | Lumbanraja, Sarma | - |
dc.date.accessioned | 2023-05-17T03:40:40Z | - |
dc.date.available | 2023-05-17T03:40:40Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.issn | 2797-751X | - |
dc.identifier.uri | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6496 | - |
dc.description.abstract | Abstrak Bidan memiliki peran penting dalam penanganan kasus kebidanan termasuk preeklamsia. Preeklamsia di Provinsi Sumatera Utara menyumbangkan 23,7% kematian ibu dan termasuk lima provinsi penyumbang AKI terbesar di Indonesia. Tenaga kesehatan pertama yang dikunjungi oleh ibu hamil adalah bidan. Pengetahuan bidan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kebidanan dan menjadi daya ungkit menurunkan AKI. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Provinsi Sumatera Utara. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan survei. Sampel sebanyak 225 orang bidan yang bekerja di 88 kecamatan dari 28 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah bidan mempunyai pengetahuan baik tentang preeklamsia (59,1%). Bidan mampu mendefinisikan preeklamsia (91,2%), eklamsia (97,8%), tetapi tidak mampu membedakan hipertensi kronis (79,1%). Hanya sedikit bidan yang tidak memahami cara melakukan deteksi dini preeklamsia (4,9%) dan melakukan pengukuran tekanan darah (18,2%). Bidan tidak memahami penyebab preeklamsia (50,7%), kurang mampu mengidentifikasi faktor risiko dengan kejadian preeklamsia (13,8%-47,1%), kurang tepat dalam menegakkan diagnosa (44,0%), kurang mengetahui gejala (31,1%-40,0%) kurang paham tentang pencegahan preeklamsia (37,3%-90,7%), tetapi hampir seluruh responden (94,2%) memahami MgSO4 dalam mengatasi kejang eklamsia. Responden tidak mengetahui dampak preeklamsia terhadap terjadinya solusio plasenta (34,2%) dan penyakit jantung (43,1%). Kesimpulan penelitian adalah 59,1% bidan mempunyai pengetahuan baik tentang preeklamsia, meliputi definisi preeklamsia dan eklamsia, cara melakukan deteksi dini, cara mengukur tekanan darah, mendeteksi faktor risiko usia lebih 40 tahun dan ibu dengan riwayat preeklamsia, cara pemberian MgSO₄, dampak preeklamsia menyebabkan solusio plasenta dan preeklamsi tidak dapat bersalin secara Asuhan Persalinan Normal (APN). Kata kunci: Pengetahuan, bidan, preeklamsia Abstract Midwives have an important role in the management of midwifery cases including preeclampsia. Preeclampsia in North Sumatra contributed 23,7% of maternal deaths and one of the five largest province contributing MMR in Indonesia.The first health worker visited by pregnant women was midwives.The knowledge of midwives has an effect on services quality and to reduce MMR.This research aims to describe midwives knowledge about preeclampsia in North Sumatra.The design of study used a survey.A sample of 225 midwives working in 88 subdistrics of 28 districts in North Sumatra.Data were collected using a closed questionnaire and analyzed descriptively.The results shows Midwives had good knowledge about preeclampsia (59,1%).Midwives were able to define preeclampsia (91,2%),eclampsia (97,8%),but were unable to distinguish chronic hypertension (79,1%).Only a few midwives were unable to understand how to do early detection of preeclampsia (4,9%) and measure blood pressure (18,2%).Midwives do not understand of preeclampsia causes (50,7%),less able to identify risk factors of preeclampsia (13,8%- 47,1%),less precise diagnosis (44,0%),lack of knowledge of symptoms (31,1%-40,0%) lack of understanding of prevention preeclampsia (37,3%-90,7%), but almost all respondents (94,2%) understood MgSO4 in overcoming eclampsia seizures.Respondents did not know the impact of preeclampsia on placental abruption (34,2%) and heart disease (43,1%).The conclusion is 59,1% midwives have good knowledge about preeclampsia, including definition of preeclampsia and eclampsia,how to do early detection,how to measure blood pressure,detect risk factors over 40 years of age and mothers with a history of preeclampsia,how to give MgSO₄,the impact of preeclampsia causes placental abruption and preeclampsia can not deliver under normal delivery care. Keywords: Knowledge, midwife, preeclampsia | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | TROPHICO | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;Vol. 1 No. 1 (2021) | - |
dc.subject | Pengetahuan | en_US |
dc.subject | bidan | en_US |
dc.subject | preeklamsia | en_US |
dc.title | Pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Sumatera Utara | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Jurnal Nasional Dosen Terpublikasi Tahun 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1. Pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Sumatera Utara.pdf | Artikel Pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Sumatera Utara | 315.15 kB | Adobe PDF | View/Open |
1.turnitin 4_pengetahuan bidan.pdf | turnitin Pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Sumatera Utara | 1.66 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.