Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6671
Title: | GAMBARAN INDIKATOR KINERJA GIZI TERKAIT DENGAN 1000 HPK DI LOKUS STUNTING KABUPATEN SIMALUNGUN (ANALISIS DATA SEKUNDER TAHUN 2017-2020) |
Authors: | PAKPAK, RAHYELMA SHIONNIKA PURBA |
Keywords: | 1000 HPK, indikator kinerja gizi, stunting 1000 First Days of Life, Nutritional Performance Indicators, Stunting |
Issue Date: | 22-Nov-2021 |
Publisher: | Poltekkes Kemenkes Medan |
Abstract: | Kabupaten Simalungun ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting di Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 dengan prevalensi stunting sebesar 32,38% berdasarkan SSGBI tahun 2019. Dalam upaya pencegahan stunting perlu diperhatikan kecukupan gizi anak balita pada 1000 HPK, yaitu 270 hari selama kehamilan dan 730 hari dari kelahiran sampai usia 2 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran indikator kinerja gizi terkait dengan 1000 HPK di lokus stunting Kabupaten Simalungun. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara meliputi : cakupan ibu hamil anemia, cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilan, cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT, cakupan ibu nifas mendapat Vitamin A, cakupan BBLR, cakupan bayi baru lahir mendapat IMD, cakupan bayi ASI ekslusif di Kabupaten Simalungun tahun 2017-2020. Analisis data menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2017-2020 cakupan ibu hamil anemia berkisar dari 0,9%-8,1%, cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilan tahun berkisar dari 58,6-100%, cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT berkisar dari 97,4-100%, cakupan ibu nifas mendapat Vitamin A berkisar dari 80,6%-100%, cakupan BBLR berkisar dari 0,5%-6,7%, cakupan bayi baru lahir mendapat IMD tahun berkisar dari 49,2%-88,2%, cakupan bayi mendapat ASI ekslusif berkisar dari 31,1%-81,7%. Diharapkan agar setiap periode dari 1000 HPK lebih spesifik dinilai indikator kinerja gizinya, khususnya pada perode 6-24 bulan disamping periode ibu hamil dan periode 0-6 bulan. |
URI: | http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6671 |
Appears in Collections: | KTI D-III GIZI TAHUN 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI_Rahyelma Shionnika Purba Pakpak.pdf | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.