UJI EFEKTIVITAS PRODUK ANTISEPTIK HAND SANITIZER TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Abstract

Hand Sanitizer adalah zat antiseptik yang didalamnya terdapat alkohol dengan persentase 60-95%. Alkohol yang terkandung pada hand Sanitizers memiliki kemampuan aktivitas bakteriosida yang baik terhadap bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Review ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas produk antiseptik hand sanitizer dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus di tunjukkan dengan terbentuknya zona hambat. Review ini menggunakan jenis penelitian sistematik review dengan desain penelitian deskriptif serta menggunakan data sekunder. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi. Pada hasil penelitian artikel pertama pada sampel hand sanitizer sampel G termasuk yang paling kuat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 12,67 mm, dan zona hambat terkecil yaitu pada sampel H dengan zona hambat 6,67 mm. Artikel referensi kedua menunjukkan zona hambat tertinggi pada sampel E dengan zona hambat 29 mm dan zona hambat terkecil pada sampel D dengan zona hambat 6 mm. Artikel referensi ketiga pada sampel C merupakan zona hambat tertinggi dengan diameter 82,65 mm dan zona hambat terkecil yaitu pada sampel D dengan zona hambat 67,88 mm. Artikel referensi keempat sampel HS5 menghasilkan zona hambat tertinggi dengan zona hambat 4,3 mm dan zona hambat terkecil yaitu pada sampel HS2, HS3, HS4 Tidak menghasilkan zona hambat yaitu dengan diameter 0. Artikel referensi kelima dari beberapa produk antiseptik hand sanitizer yang paling tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah produk dengan kode DHAND, dengan diameter zona bening 10,0 mm dan zona hambat terkecil yaitu pada sampel kode AHAND dengan diameter 7,0. Hand sanitizer efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.