PERBEDAAN HITUNG JUMLAH TROMBOSIT YANG SEGERA DIPERIKSA DENGAN DITUNDA PADA DARAH EDTA

Abstract

Tahapan pra analitik merupakan tahapan yang penting dalam menentukan hasil laboratorium maka perlu diperhatikan pada pemeriksaan laboratorium klinik terutama pada pemeriksaan trombosit agar didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat. Tahapan pra analitik salah satunya adalah pnenganan sampel. Dalam pemeriksaan laboratorium dengan sampel darah EDTA sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan. Pada penelitian I Wayan Merta, dkk (2014) mengalami penurunan pada penundaan waktu pemeriksaan selama 6 jam dan 12 jam. Pada penelitian Siwi Very Widyastuti (2018) rata-rata jumlah trombosit pada sampel darah EDTA diperiksa segera lebih tinggi dari pada sampel darah EDTA yang didiamkan selama 4 jam. Pada penelitian Roida Yuni Friska Purba (2019) ditemukan penurunan jumlah trombosit pada sampel darah yang telah disimpan selama tiga hari. Pada penelitian Nia Destina (2018) menyatakan bahwa batas waktu penyimpanan sampel darah EDTA adalah satu jam, pada penelitian Maria Veneranda Lasmilatu (2019) didapatkan hasil penundaan pemeriksaan darah EDTA selama 15 menit juga dapat menyebabkan hasil pemeriksaan trombosit menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan sampel darah EDTA menggunakan Automatic Hematology Analyzer. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil secara keseluruhan 5 jurnal yang diperoleh menunjukkan hasil pemeriksaan trombosit yang segera diperiksa dengan ditunda memiliki perbedaan yang signifikan.