GAMBARAN JAMUR Candida albicans PADA URINE PENDERITA DIABETES MELLITUS

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya pertumbuhan jamur Candida albicans. Penderita diabetes mellitus mempunyai resiko lebih tinggi terinfeksi jamur karena mekanisme pertahanan imunitas tubuh yang rendah, pH urine yang rendah karena meningkatnya kadar glukosa dan merangsang pertumbuhan jamur secara berlebihan sehingga menjadi patogen, serta meningkatnya frekuensi buang air kecil membuat daerah genitalia menjadi lebih lembab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jamur Candida albicans pada urine penderita diabetes mellitus. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi literatur (systematic review) dengan desain penelitian deskriptif. Yaitu mengumpulkan data dari artikel online untuk mengetahui gambaran jamur Candida albicans pada urine penderita diabetes mellitus. Metode yang digunakan yaitu metode secara mikroskopis dan pembiakan. Dari hasil penelitian artikel 1 diketahui sebanyak 19,35% sampel positif terdapat jamur Candida albicans pada urine, pada arikel 2 sebanyak 13,64% sampel positif, artikel 3 diketahui sampel positif sebanyak 26,7%, pada artikel 4 ditemukan 93,3% sampel positif dan artikel 5 sebanyak 100% positif jamur Candida albicans dari total 5 sampel. Dari hasil yang diperoleh diketahui bahwa cukup banyak sampel urine penderita diabetes mellitus yang terinfeksi jamur Candida albicans. Hal ini terjadi karena penderita diabetes mellitus memiliki imunitas yang rendah dan kurang menjaga higienitas genitalia sehingga menimbulkan resiko terjadinya infeksi.