PENGARUH PENUNDAAN WAKTU PEMERIKSAAN TERHADAP HASIL URINALISIS SEDIMEN URIN

Abstract

Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinari. Ekskresi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga hemostasis cairan tubuh .Tes urin telah lama dikerjakan dan sering dilakukan karena sampel mudah didapatkan dan teknik tes tidak begitu sulit. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penundaan waktu pemeriksaan terhadap hasil urinalisis sediman urin dan Untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh penundaan waktu terhadap hasil pemeriksaan sedimen urin.Metode penelitian yang digunakan yaitu Deskritif. Peneliti menggunakan beberapa Jumlah sampel yang berbeda dengan menggunakan urin sewaktu, pemeriksaan sampel secara mikroskopik (sedimen urin) dengan metode Shih-Yung Diperiksa sedimen dibawah mikroskop dengan lensa objektif 40x untuk Lapangan Pandang Besar (LPB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pada pemeriksaan segera, 2 jam, dan 3 jam masing-masing masih dalam batas normal. Dengan uji statistik One Way Anova Test didapat nilai P>0,05. Berdasarkan data-data hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penundaan waktu pemeriksaan sedimen urin segera, 2 jam dan 3 jam pada penundaan waktu sedimen urin.